Jalur Pendakian Gunung Sindoro melalui Kledung

Gunung Sindara atau biasa diklaim Sindoro atau juga Sundoro ialah sebuah gunung vulkano aktif yang terletak pada Jawa Tengah, tepatnya pada antara Temanggung dan  Wonosobo. Gunung Sindoro terletak berdampingan dengan Gunung Sumbing layaknya Gunung Merapi dan  Gunung Merbabu. Keduanya berdiri kokoh di batas Temanggung sebelah barat dan  sebelah timur kota Wonosobo.



Gunung Sindoro memiliki ketinggian tiga.153 Mdpl serta mempunyai kaldera disertai dengan jurang yg dapat ditemukan di sisi barat bahari ke selatan gunung serta terbesar diklaim Kembang.

Buat mendaki gunung ini sebenarnya terdapat beberapa jalur yakni :
- Jalur Kledung (Temanggung)
- Jalur Sigedang/Sikatok (Wonosobo)
- Jalur Sibajak (Temanggung)
- Jalur Jlumprit (Dusun Katekan)

Diantara jalur di atas hanya dua jalur populer yg tak jarang dilewati pendaki yakni jalur Kledung serta jalur Sigedang (jalur tercepat).

Untuk sampai pada basecamp pendakian via Kledung, apabila datang asal arah barat akses yg paling cepat naik bus jurusan Wonosobo, kemudian naik bus kecil jurusan Magelang serta turun di Desa Kledung. Desa ini berada pada sebelah kiri jalan waktu menuju arah kota Magelang menggunakan saat tempuh sekitar 30 - 40 mnt.
Bila dari arah timur sebaiknya berasal Magelang serta lalu menaiki bus mungil jurusan Wonosobo dan  turun di Desa Kledung.


Jalur Pendakian

asal basecamp Kledung menuju pos 1 menghabiskan ketika lebih kurang dua,lima jam perjalanan dengan melalui jalas aspal berbatu selama kira-kira dua jam, selanjutnya kita akan menjumpai pos bayangan yang umumnya ialah pangkalan ojek yg memberikan jasanya di para pendaki. Tetapi sebenarnya dari basecamp hingga pangkalan ojek ini jua dapat ditempuh dengan ojek untuk mempersingkat ketika pendakian. Asal pangkalan ojek menuju pos 1 sudah tidak begitu jauh lagi, hanya lebih kurang 30 mnt wak yang dibutuhkan buat hingga di Pos 1.

Pos 1 artinya sebuah bangunan yg juga berfungsi sebagai warun penduduk. Berasal pos ini dilanjutkan menggunakan melintasi jalan setapak terus menanjak serta lalu belok ke arah kiri serta kemudian menuruni pinggiran punggungan lalu mendaki punggungan. Jalan setapak kentara sekali sepanjang jalur pendakian menggunakan ditumbuhi sang pohon-pohon penghijauan keliru satunya pohon lamtoro. Waktu yg diharapkan dari pos 1 menuju pos 2 ialah kurang lebih 2 jam.

Pos dua adalah bangunan tanpa dinding dan  atapnya pun tinggal setengah berada persis di pinggir jalan. Pos ini hanya berupa tempat peristirahatan ad interim tidak serta tidak terdapat sumber airnya.

Berasal Pos 2 menuju Pos 3 jalur pendakian mulai terbuka dan  juga semakin menanjak jalannya. Jalan setapaknya mulai didominasi dengan batu. Dari sini kita dapat melihat view Gunung Sumbing menggunakan kentara yang berdiri kokoh pada samping Gunung Sindoro. Ketika yang diharapkan berasal Pos dua menuju Pos 3 artinya lebih kurang 2-3 jam.

Pos 3 sendiri adalah sebuah dataran yg cukup luas persis berada pada atas punggungan bukit. Lokasi ini seringkali dijadikan menjadi tempat camp para pendaki. Pada pos ini juga tidak terdapat sumber mata air. Selain itu Pos 3 jua acapkali digunakan buat lokasi warung para penduduk di trend-demam isu ramai pendakian. Trek pendakian berasal Pos 3 ke Pos 4 relatif curam serta terkadang tanjakannya sedikit susah buat dilalui. Selepas Pos tiga jalur pendakian mulai memasuki kawasan yang lumayan rimbun oleh pohon tetapi tidak berlangsung usang kita akan balik  pada trek yang terbuka lagi. Disini banyak ditumbuhi alang-alang serta jalan setapaknya dipenuhi oleh bebatuan. Asal sini kita juga sudah bisa menikmati pemandangan yg begitu indah . Berasal Pos tiga menuju Pos 4 butuh waktu sekitar 2 jam.

Pos 4 atau Pos Batu Tanah tak begitu jelas sebab tidak ada bangunan dan  identitas khusu. Pos ini hanya berupa sebuah dataran yg hanya cukup buat satu tenda. Pada sekitarnya ada beberapa dataran lagi namun cukup berjauhan letaknya. Umumnya pendaki yg berjumlah sedikit lebih menentukan Pos 4 ini menjadi lokasi ngecamp. Akan tetapi disarankan buat tidak mendirikan tenda disini sebab angin akan praktis menerjang tenda.  Dari pos ini bepergian balik  dilanjutkan dan  kita akan melewati hutan lamtoro. Di Gunung Sindoro sendiri memang sangat banyak dijumpai hutan lamtoro.

Sehabis melewati hutan lamtoro kita akan hingga di Padang Edelweis. Disini banyak sekali bunga Edelweis yang tumbuh. Berasal padang Edelweis ke tempat puncak  diperlukan waktu sekitar 1,5 jam lagi.

Di daerah zenit Gunung Sindoro ada sebuah kaldera dan  ada banyak dataran yang dapat dijadikan menjadi lokasi camp. Bila trend hujan di dasar salah  satu kawahnya ada genangan air hujan yang bisa dijadikan asal air buat mengolah. Memang cita rasanya sedikit asam akan tetapi lumayan buat digunakan masak.
Pada sebelah barat serta utara terdapat dataran Segoro Wedi dan  Banjaran dan  dua dataran yang belum bernama yg adalah residu kawah utama serta sekunder.

Berdasarkan tradisi masyarakat kurang lebih disini setiap tangal 1 Suro banyak penduduk yang mendaki Gunung Sindoro ini buat mengadakan selamatan di puncak .
Next
This is the current newest page
Previous
This is the oldest page
0 Komentar untuk "Jalur Pendakian Gunung Sindoro melalui Kledung"

Terima Kasih Sudah Berkomentar
 
Copyright © 2014 Gema Bumi - All Rights Reserved
Template By Kuncidunia